BACAAN : TITUS 1 : 10-16
TEMA : HIDUPLAH DENGAN
TERTIB
DKN. THERESYA RARA WINARNI
PENDAHULUAN & PERIKOP
Bp/ibu yang diberkati Tuhan Yesus
Ø Tema renungan kita pada
petang /malam hari ini diberi judul “ Hiduplah dengan Tertib”
Ø Kata “Tertib”, dalam kamus
bahasa Indonesia diartikan : teratur : artinya menurut aturan
Tertib juga diartikan “
Rapi”
Ø Jadi, hidup dengan tertib
artinya hidup yang teratur, hidup yang
menurut aturan, hidup yang rapi
Ø Hidup yang teratur, hidup
yang menurut aturan, hidup yang rapi, inilah tema renungan kita pada
petang/malam hari ini yang diambil dari surat kiriman Rsul Paulus kepada Titus
Bp/ibu yang diberkati oleh
Tuhan
Ø Titus adalah anak rohani
Rasul Paulus
Ø Rasul Paulus katakan dalam
suratnya : kepada Titus anakku yang sah menurut iman kita bersama
Ø Rasul Paulus menyebut, Titus
adalah anaknya dalam iman,anak rohaninya
Ø Rasul Paulus juga menyebut
Titus sebagai teman sepelayanannya, Teman sekerja yang bersama-sama mengabarkan
Injil Kristus
Ø Dalam 2 Korintus 8 : 23
Rasul Paulus menyebut : Titus “ Temanku
yang bekerja bersama-sama dengan aku “
Bp/ibu yang diberkati oleh Tuhan
Ø Dalam perjalanan pelayanan
dalam menyebarkan Injil Kristus Rasul Pulus meninggalkan Titus di Kreta, suatu
daerah di wilayah laut tengah
Ø Di kreta Tutus ditugaskan
oleh Rasul Paulus untuk mengorganisasikan pelayanan dalam jemaat Kristus yang
telah terbentuk
Ø Rasul Paulus menyadari
bahwa mengorganisasikan jemaat- jemaat
Tuhan di Kreta, tidaklah mudah karena orang-orang Kreta mempunyai reputasi yang
buruk
Ø Reputasi buruk orang-orang
Kreta itu menurut rasul Paulus :
-
Hidupnya tidak tertib
-
Orang-orang Kreta itu pembohong
-
Orang-orang Kreta itu Pelahap , artinya apapun juga ditelan
dikerongkonganya, apapun juga ditelan mentah-mentah, tidak disaring terlebih
dahulu
Ø Rasul Paulus menggambarkan
juga, orang-orang Kreta itu layaknya binatang buas
Ø Orang-orang Kreta itu juga
mengaku mengenal Allah tetapi dalam tindakannya justru menggambarkan
penyangkalan terhadap Allah
Ø Dimata rasul Paulus,
orang-orang Kreta tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik
Ø Dan bahkan Rasul Paulus
menggambarkan, bahwa orang-orang Kreta itu baik akal maupun hatinya Najis
Ø Itulah gambaran –gambaran
rasul Paulus tentang reputasi buruk orang-orang Kreta yang sudah barang tentu, juga gambaran dari Jemaat Tuhan yang di
Kreta
Ø Melihat kondisi Jemaat yang
seperti itu , maka rasul Paulus dalam suratnya kepada Titus, meminta agar Titus
meng-organisasikan sekaligus MENERTIBKAN kehidupan persekutuan jemaat di Kreta
Ø Lalu petanyaannya ,
Bagaimana caranya menertibkan dan meng organisasikan jemaat yang kacau seperti
itu ???
Bp/ibu yang diberkati Tuhan
Ø Dalam suratnya, Rasul Paulus
memberikan TIP, cara, langkah-langkah yang harus diambil, dilakukan oleh Titus
untuk meng organir dan menertibkan jemaat di Kreta
Langkah pertama :
Ø Langkah pertama yang harus
dilakukan oleh Titus adalah menetapkan penatua-penatua disetiap kota
Ø Penatua adalah penilik
jemaat, pemimpin jemaat yang notabene adalah jabatan yang terhormat
Ø Penatua itu menurut Rasul
Paulus, adalah pengatur rumah Allah
Ø Karena Penatua itu adalah
jabatan terhormat, pengatur rumah Allah, maka orang-orang yang dipilih menjadi
Penatua adalah orang-orang yang benar-benar tidak bercatat, itu menurut Rasul
Paulus
Ø Kriteria orang-orang yang
tidak bercacat yang dipilih menjadi Penatua itu menurut Rasul Paulus adalah
orang-orang yang :
·
Tidak angkuh
·
Bukan pembohong
·
Bukan pemarah
·
Bukan peminum
·
Bukan seorang serakah
·
Saleh
·
Adil
·
Bijaksana
·
Suka memberi tumpangan
·
Dapat menguasai diri
·
Suka akan kebaikan
Ø Jadi itulah langkah pertama
yang harus dilakukan olg Titus dalam rangka meng organisasikan dan menertibkan
jemaat di KRETA, YAITU MENETAPKAN PENATUA-PENATUA
LANGKAH KEDUA
Langkah
kedua, yang harus dilakukan Titus untuk menertibkan jemaat di Kreta adalah
menegor jemaat-jemaat yang hidupnya tidak tertib
·
Menegor jemaat yang masih berpegang pada hukum sunat
·
Menegor jemaat yang mengajarkan ajaran-ajaran sesat yang menyesatkan
pikiran dan berpaling dari kebenaran
Ø Rasul Paulus dengan nada
keras mengingatkan, bahwa orang-orang/jemaat-jemaat yang reputasinya buruk
seperti itu harus dititup mulutnya, dan ditegor agar mereka menjadi sehat dalam
iman
Ø Tentu, tugas-tugas untuk
menertibkan kehidupan persekutuan jemaat bukan hanya dibebankan kepada Titus
saja, tetapi juga menjadi tugas para penatua yang telah dipilih dan di tetapkan
REFLEKSI
Bp/Ibu
yang diberkati Tuhan
Ø Malam hari ini kita
diajarkan oleh Firman Tuhan bahwa hidup memang haruslah tertib, baik :
-
Dalam kehidupan pribadi; dalam kehidupan keluarga,
-
Dalam kehidupan bermasyarakat
-
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
-
Dan juga dalam kehidupan persekutuan umat Tuhan
Ø Hidup yang tertib, seperti
yang saya sampaikan tadi adalah hidup yang teratur, hidup yang sejalan atau
seturut dengan peraturan yang berlaku
Ø Bicara tentang peraturan,
memang tidak semua peraturan itu tertulis, misalnya dalam kehidupan pribadi
atau dalam kehidupan keluarga
Ø Dalam kehidupan pribadi
ataupun dalam kehidupan keluarga memang tidak ada peraturan tertulis misalnya
-
Jam berapa kita harus bangun tidur
-
Jam berapa kita harus pulang ke
rumah
-
Jam berapa kita harus makan
-
Bagaimana harus membersihkan rumah
Ø Namun demikian,
sesungguhnaya terdapat peraturan-peraturan yang tidak tertulis yang berasal
dari kebiasaan-kebiasaan ,etika, tata dll yang harus kita patuhi
Ø Bp/ibu dapat membayangkan,
misalnya seorang isteri yang kebetulan statusnya ibu rumah tangga (maksudnya, tidak bekerja diluar rumah/masih
tidak pulang ketika suaminya berangkat kerja dan juga sudah tidak pulang ketika
suaminya pulang kerja , hubungan suami isteri pasti tidaklah harmonis , begitu
juga ketika seorang suami tidak bekerja, yang bekerja adalah isterinya
Ø Memang tidak ada ketentuan
tertulis jam berapa kita harus bangun tidur, tetapi peraturan tidak tertulis
mengharuskan kita untuk bangun tidur dengan waktu yang tepat, agar kehidupan
kita menjadi tertib
Bp/ibu yang dikasihi Tuhan
Ø Hidup yang tertib harus
dimulai dari kehidupan pribadi masing-masing sebab kehidupan pribadi sangat
berdampak dan sangat berpengaruh dalam :
-
Kehidupan keluarga
-
Dalam kehidupan bermasyarakat
-
Dalam kehidupan persekutuan
-
Bahkan juga sangat berpengaruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Ø Oleh sebab itu setiap kita orang percaya diminta
untuk hidup yang tertib, hidup dengan teratur
Ø Ketika kita masing-masing
dapat hidup dengan tertib maka kita juga dapat menjalankan hidup yang tertib
itu :
-
dalam kehidupan rumah tangga kita
-
dapat hidup tertib dalam kehidupan bermasyarakat
-
dapat hidup tertib dalam menjalankan tugas-tugas pekerjaan kita
-
dapat hidup tertib dalam kehidupan persekutuan kita
Bp/ibu yang diberkati Tuhan
Ø dalam perikop renungan kita,
Titus diminta rasul Paulus menetapkan penatua-penatua untuk mengorganisir
persekutuan, untuk menertibkan kehidupan persekutuan, untuk menertibkan jemaat
yang kehidupannya kacau
Ø oleh sebab itu, sebelum
menertibkan jemaat, para penatua itu haruslah menata hidupnya sendiri, hidup
dengan tertib agar dapat menjadi suritauladan
jemaat
Ø adalah hal yang mustahil ,
seorang penatua/pemimpin jemaat dapat menertibkan orang lain sementara dirinya
sendiri hidupnya tidak tertib, hidupnya kacau balau
Ø dengan demikian , penatua
atau pemimpin jemaat, tentu termasuk diaken dan terlebih pendeta , hidupnya
haruslah tertib, hidupnya harus teratur
Ø ketika seorang pemimpin
jemaat telah menempatkan dirinya hidup dengan tertib, maka dia tidak akan
canggung untuk menertibkan olang lain
Bp/ibu yang dikasihi Tuhan
Ø disisi lain setiap orang
percaya juga dituntut untuk hidup yang tertib, hidup yang teratur , hidup yang
menyediakan diri diatur oleh kebenaran Firman Tuhan
Ø ketka malam hari ini Firman
Tuhan berbicara tentang pembohong , maka kita harus menjaga mulut dan bibir
kita agar dari dalam mulut dan bibir kita , memancarkan kebenaran
Ø Kitab Amsal 13 : 3
“ Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya.
Siapa yang
lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan “
Ø Itulah upah bagi orang yang
dapat menjaga mulutnya dan hukuman bagi orang yang tidak mampu mengendalikan
bibirnya.
Ø Orang yang dapat menjaga
mulutnya adalah hidupnya dipelihara oleh Tuhan, sebaliknya orang yang tidak
menjaga bibirnya, maka hidupnya akan binasa
Ø Oleh sebab itu Firman Tuhan
malam hari ini mengingatkan kepada kita agar tidak hidup dengan penuh
kebohongan seperti yang dilakukan oleh orang-orang Kreta
Ø Malam hari ini kita juga
dituntun oleh Firman Tuhan agar kita berpikir positif dan menjauhkan diri dari
fikiran-fikiran yang negative, maka segala sesuatu itu dinilainya negative,
demikian pula sebaliknya, orang-orang yang berfikir positif, maka segala sesuatu
dilihat dari kacamaa yang positif
Ø Bagi orang suci semuanya suci,
tetapi bagi orang najis satupun tidak ada yang suci
Bp/ ibu yang dikasihi Tuhan
Ø Itulah gambaran hidup yang
tertib, hidup yang teratur, hidup yang menyediakan diri diatur oleh Firman Tuhan
Ø Marilah kita hidup yang
tertib dan teratur agar :
-
Kita sehat iman kita dan juga
-
Sehat jasmani kita
Tuhan Yesus memberkati kita
semua.